Hidayatullah.com– Dua orang santri peraih juara tingkat nasional di bidang pencak silat dan jambore kepanduan mendapatkan beasiswa pendidikan.
Kedua santri tersebut adalah Dhiyaul Haq dan Dirgantara. Beasiswa yang mereka dapatkan itu menjadi kebahagiaan dan motivasi tersendiri.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak yang sebesarnya-besarnya, saya ucapkan kepada BMH khususnya para donatur yang rela menyisihkan sedikit hartanya demi kelancaran program-program BMH memberikan beasiswa untuk kami semua,” ucap Dhiyaul.
Sedangkan Dirgantara turut merasa senang karena beasiswa ini menjadi kejutan baginya.
“Alhamdulillah beban pikiran akibat ujian banyak berkurang karena biayanya sudah terbantukan, jaya terus BMH semoga semakin maju dan amal para donaturnya terhitung sebagai amal jariyah, terima kasih BMH,” ungkapnya bahagia.
Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz mengatakan, beasiswa itu sebagai wujud apresiasi dan kebanggaan pihaknya semua atas anak-anak Indonesia yang berprestasi.
“Kali ini BMH Perwakilan Kepulauan Riau menyerahkan kepada Dhiyaul Haq peraih juara pencak silat yang sempat juga mewakili Indonesia ke Singapura, serta Dirgantara, santri peraih juara dalam ajang Jambore Nasional Pandu di Malang beberapa waktu lalu,” ujar Aziz, Rabu (11/12/2019).
Berkhidmat kepada bangsa dan negara melalui program pendidikan adalah salah satu fokus program Laznas BMH. Antara lain diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada santri berprestasi.
Aziz menambahkan, kedua santri tersebut hanyalah perwakilan dari para penerima beasiswa.
“Adik-adik siswa kelas XII MIPA SMAII Hidayatullah Batam ini adalah perwakilan dari sekian banyak penerima manfaat Program Beasiswa santri Berprestasi di bawah payung program Senyum Anak Indonesia. Semua ini dapat BMH lakukan secara berkelanjutan karena kepedulian dan sinergi dari umat Islam,” tuturnya.
Penyerahan beasiswa tersebut digelar di gedung sekolah SMA Islam Integral Hidayatullah Batam yang beralamat di Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau.* (Herim)