Hidayatullah.com– Kepala Bidang Tarbiyah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Dr. Tasyrif Amin, M.Pd menyampaikan bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak lain ialah menjadikan Islam termanifestasikan.
Ia mengatakan salah satu usaha yang paling mendasar dalam memanifestasikan Islam ialah dimulai dari diri sendiri dan juga keluarga.
“Sejatinya Allah Subhanahu Wata’ala mengutus Rasul dan mewahyukan al-Qur’an untuk dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan bentuk usaha paling mendasar dari hal tersebut ialah dimulai dari diri sendiri dan juga keluarga,” terangnya sebagai salah satu pemateri pada webinar kedua jelang Munas V(irtual) Hidayatullah bertema “Mengokohkan Jatidiri Keluarga Sebagai Basis Peradaban Islam” (19/09/2020).
Baca: BMOIWI: Negara, Masyarakat, dan Keluarga Wajib Menjaga Generasi dari Kerusakan Moral
Menurut Tasyrif, ada empat hal yang mendasar dalam membangun manifestasi Islam pada diri dan keluarga. Empat hal tersebut ialah: tempat tinggal, rancangan kurikulum, lingkungan komunitas yang baik, dan juga perencanaan ekonomi untuk pendidikan anak.
Ia menjelaskan bahwa tempat tinggal merupakan satu hal yang sangat esensial, tempat tinggal yang baik ialah tempat tinggal yang dekat dengan masjid. Seorang kepala keluarga setidaknya bisa dan berusaha mencari tempat tinggal yang dapat menjangkau masjid. Karena hal itu juga didampaikan Nabi bahwa orang beriman ialah orang yang mondar-mandir ke masjid.
“Seorang kepala keluarga setidaknya bisa menjaga generasinya dari gangguan-gangguan virus. Tempat tinggal yang hubungan horizontalnya serta vertikalnya selalu mendapat barakah dari Allah Subhanahu Wata’ala,” jelasnya.
Selanjutnya ialah, kewajiban seorang kepala keluarga harus bisa merancang pendidikan yang kurikulum dasarnya harus menuju Allah Subhanahu Wata’ala.
“Seorang kepala keluarga harus bisa merancang bagaimana pendidikan generasinya selalu berujung pada mentauhidkan Allah,” ucapnya.
Baca: Elly Risman: Orang Tua Perlu Menghindari 12 Gaya Populer Terhadap Anak ini
Lingkungan juga dapat mewariskan pendidikan kepada anak secara tidak langsung. Anak tentunya tidak berada di rumah selama 24 jam. Tentunya karakter seseorang tergantung pada siapa dia berteman. Maka tentunya sangat penting bagi keluarga memilih tinggal di komunitas yang Islami.
“Sangat penting untuk memilih komunitas tempat tinggal yang baik untuk pergaulan generasi. Karena karakter seseorang dapat tumbuh dan terbentuk sebagaimana pada siapa ia berteman atau bersosialisasi,” jelasnya.
Tasyrif juga mengatakan bahwa keluarga setidaknya menyiapkan ekonomi pendidikan untuk generasinya. “Kita setidaknya menyiapkan ekonomi agar pendidikan generasi kita mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya.
Webinar yang dimoderatori oleh dai Hanafi Usman ini juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu psikolog yang juga spesialis pengasuhan anak, Elly Risman Musa; Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Hidayatullah (PP Mushida) Reni Susilawati; dan Ketua Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah Tasyrif Amin.* (Kiriman Amanji)