Hidayatullah.com–Bertempat di halaman Masjid Jami’ Baitur Rahim, Dalegan, Penceng, Gresik, perangkat desa dan segenap masyarakat Kamis, 16, Agustus 2016 malam diadakan istighasah doa untuk para syuhada yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Ghalib Syukur, Kepala Desa Dalegan, mengutarakan, acara ini diadakan dalam rangka mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wata’ala atas kemerdekaan yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia.
“Setali tiga uang, kita juga ingin mengenalkan kepada generasi muda, tentang perjuangan-perjuangan yang telah ditempuh oleh anak negeri negeri ini di masa penjajahan, agar mereka juga memiliki karakter serupa,” jelas alumni Universitas Gresik, jurusan Administrasi Pendidikan ini.
Suami Musyarah ini menilai, generasi muda saat ini perlu dikenalkan, bahwa negara Indonesia pernah dijajah selama lebih 300 tahun lamanya. Sehingga tergugah dan bersiap diri untuk menjaga kemerdekaan ini.
“Karena itu dalam tausiah, si penceramah yang dipercaya memberikan nasehat, kita arahkan untuk mengangkat tema perjuangan tempo dulu dan dikaitkan dengan era sekarang ini,” pungkas bapak tiga anak ini.
Syukuri Kemerdekaan
Sementara itu KH Musthafa, dalam pembukaan tausyiahnya menyampaikan, bahwa kemerdekaan Indonesia adalah karunia Allah Subhanahu Wata’ala.
“Untuk itu harus disyukuri dengan cara semakin meningkatkan ketaatan kepada Allah,” pesan pimpinan PP. Tarbiyatuth Thalabah, Kranji, Lamongan ini.
“Inilah cara bersyukur yang hakiki itu, atas kemerdekaan negeri dari penjajahan” tegasnya.*/kiriman Robinsah (Gresik)