Hidayatullah.com–Perwakilan ulama dan umat Islam Bogor berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk melaporkan dan menjelaskan penyerangan yang dilakukan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terhadap sebuah kajian mahasiswa di Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, 15/6/2013.
“Tindakan anarkis penyerangan massa LDII kepada civitas akademika UIKA Bogor di dalam Masjid al-Hijri II kampus UIKA adalah salah satu bukti otentik kesesatan akidah dan paradigma mereka,” kata Rektor UIKA Bogor, Dr. Ending Bahruddin dalam pertemuan di Kantor MUI Pusat, Senin (25/06/2013).
Kata Ending, seminar bertema Mengungkap Kedustaan Paradigma Baru LDII yang diadakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Orsat UIKA itu bersifat ilmiah, untuk memperkaya wacana intelektual dan keilmuan serta memperkuat akidah mahasiswa.
Karenanya, atas nama ulama dan umat Islam se-Bogor, Ending menyatakan mengutuk keras tindakan rusuh dan perusakan massa LDII yang terjadi di masjid kampus UIKA.
Pernyataan yang ditandatangani 232 perwakilan warga kota dan kabupaten Bogor ini juga disetujui sejumlah tokoh Bogor seperti Prof. Didin Hafidhuddin, Prof. Didin Saefuddin (PD Muhammadiyuah Kota Bogor), Muhammad al-Khaththath (Sekjen FUI), Hendri Tanjung (Ketua Dewan Da’wah Kota Bogor), Khaerul Yunus (Ketua Dewan Da’wah Kab. Bogor), dan sejumlah tokoh lainnya.*