Hidayatullah.com–Bus yang mengangkut jamaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Makkah terbakar di 20 kilometer sebelum cek poin Jumum, Senin (8/10/2012) sekitar pukul 16.30 waktu Arab Saudi.
“Tak ada korban jiwa dan luka akibat peristiwa itu,’’ kata Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat. Bus tersebut mengangkut 47 jamaah calon haji rombongan 5 kloter 13 embarkasi Ujungpandang.
Peristiwa terbakarnya bus itu diduga menghanguskan koper-koper calon jamaah haji yang disimpan di atap bus. ‘’Begitu bus terbakar, jamaah haji langsung keluar menyelamatkan diri, semua selamat tak ada yang terluka,’’ tutur Arsyad.
Rombongan calon jamaah haji itu langsung dievakuasi ke pemondokan di Sektor VIII.
‘’Saya sudah menugaskan kepala seksi pengamanan untuk mengecek masalah ini ke lapangan,’’ ujar Aryad dikutip Media Center Haji (MCH).
22 Wafat
Sementara itu, tiga jamaah calon haji dilaporkan wafat di Tanah Suci Makkah, Senin (08/10/2012) sore. Dengan demikian, hingga saat ini, seluruhnya jamaah yang wafat di tanah suci menjadi 22 orang.
Ketiga jamaah yang wafat itu adalah Umuri bin Laheri (58) dari kloter 5 embarkasi Ujungpandang. Umuri wafat saat dirawat di RS Makkah karena gangguan sistem sirkulasi.
Jamaah asal kloter 2 Banda Aceh, Syarifuddin bin Juned (59) juga dilaporkan wafat saat dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, akibat infeksi dan parasit.
Jamaah ketiga yang wafat di Tanah Suci Makkah adalah M Chofiqi bin Imam Mochtar (58 tahun) jamaah calon haji asal Klaten dari Kloter 11 embarkasi Solo wafat di Masjidil Haram setelah menunaikan ibadah umrah, pukul 23.30, Ahad (07/10/2012) waktu Arab Saudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
”Jamaah haji asal Klaten itu diduga kelelahan, karena telah menunaikan empat kali ibadah umrah berturut-turut,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah, dr Muh Ilyas Ambo Tuwo, SpPD, kepada wartawan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
Hingga hari Senin (08/10/2012) jamaah Indonesia yang wafat di Tanah Suci mencapai 22 orang.*