Hidayatullah.com– Ketua Umum Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia (PMI), Muhtadin Sabili, mengharapkan penyelenggaraan dan pelayanan ibadah haji tahun ini bisa jauh lebih baik.
Hal ini disampaikan Sabili saat memantau pemberangkatan 393 orang jamaah calon haji kelompok terbang (kloter 27) asal Kabupaten Serang, Banten, dari Pendopo Bupati Serang, pekan kemarin (27/07/2018).
Hal yang jadi perhatian khusus Sabili adalah penerapan beberapa sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk penggunaan gelang barcode dan sistem imigrasi.
Menurut dia, Kementerian Agama harus memastikan betul sistem-sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik.
“Pastikan gelang barcode tersebut sudah memuat seluruh data dan informasi jamaah haji,” tegasnya dalam rilisnya kepada hidayatullah.com, Rabu (01/08/2018).
Tokoh pemuda itu juga meminta Kemenag beserta Kementerian Hukum dan HAM meningkatkan pengawasan maupun pelayanan keimigrasian. Salah satunya terkait perekaman biometrik terhadap calon jamaah haji.
“Agar pelaksanaannya tidak menyulitkan terutama bagi calon jamaah yang telah berusia lanjut,” ujarnya.
Sabili menambahkan, hal yang tak kalah penting adalah pelayanan bagi jamaah selamat di Arab Saudi. Tiga komponen penting dalam pelayanan jamaah adalah konsumsi, pemondokan, dan transportasi.
“Terutama bagi jamaah calon haji saat di Arafah. Persoalan kesehatan harus jadi perhatian khusus agar para jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman,” katanya.
Selain itu, Sabili juga mengimbau para jamaah calon haji Indonesia dan para mutawif atau pembimbing tawaf agar selalu mematuhi ketentuan dari Kemenag ataupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
“Terutama mengenai rangkaian ibadah haji, maupun jadwal yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
“Mari sama-sama kita doakan semua rangkaian ibadah haji tahun ini berjalan lancar, semoga sepulang ke tanah air menjadi haji-haji yang mabrur. Aamiin,” tutupnya.*