Hidayatullah.com– Pada Jumat (19/07/2019) waktu Arab Saudi, kain penutup Ka’bah, Kiswah, diangkat setinggi 3 meter sebagai persiapan datangnya musim haji tahun ini.
Pengelola dua Masjid Haramain melakukan pengangkatan Kiswah dengan melibatkan 53 pekerja.
Setelah diangkat setinggi 3 meter, Kiswah lalu diganti dengan kain penutup berwarna putih. Kiswah tersebut akan dikembalikan ke keadaan semula setelah musim haji selesai.
Baca: Dehidrasi Mendominasi di Klinik, Jamaah Haji Diimbau Rajin Minum
Konsultan Ibadah Daker Makkah Ustadz Muhammad Ulinnuha menjelaskan, kiswah Ka’bah memang selalu dibuka terutama jelang musim haji tiba setiap tahunnya.
Pengangkatan Kiswah Ka’bah bertujuan untuk menjaga kebersihan Kiswah dan menyelamatkannya dari ulah orang tak bertanggung jawab. Terkadang ada saja jamaah yang memotong kain Ka’bah untuk tujuan yang tertentu yang tidak dibolehkan secara syariat.
“Kiswah setiap musim haji tiba selalu dibuka, itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ada juga loh jamaah haji yang datang membawa gunting, kalau disobek bisa rusak itu Kiswah, itu kan mahal,” jelasnya lansir Media Center (MCH) Haji Kemenag, Sabtu (20/07/2019).
Pengangkatan Kiswah Ka’bah juga untuk menghindari hal-hal membahayakan seperti tersobek disebabkan beberapa orang yang melakukan tawaf terkadang sampai menggantungkan diri di dinding Ka’bah.
Juga bertujuan untuk melarang para jamaah haji yang memiliki keyakinan Kiswah bisa mendatangkan keberkahan.
Pantauan situasi di Masjidil Haram saat ini semakin ramai dikunjungi jamaah haji dari berbagai penjuru dunia, bahkan sudah berasa sesak saat pelaksanaan shalat Jumat. Masjidil Haram dipastikan semakin ramai saat mendekati puncak haji nanti.*