Hidayatullah.com– Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi menyatakan, pihak Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi senantiasa membuka pintu dengan Kementerian Agama dalam upaya perbaikan pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji.
Hal itu disampaikan Dubes Essam saat diterima oleh Menteri Agama RI Jenderal (Purn) Fachrul Razi di kantor Kemenag, Jakarta. Hadir pula Wakil Duta Besar Arab Saudi Yahya Hassan N Alqahtani.
Turut mendampingi Menag, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, Kasubdit Bimbingan Jamaah Arsyad Hidayat, Sesmen Khoirul Huda dan Staf Khusus Menag, Munajat.
“Pertemuan ini membahas sejumlah agenda, di antaranya peningkatan layanan untuk jamaah haji Indonesia di musim haji tahun depan serta konferensi Islam kedua yang akan digelar di Jakarta pada Januari 2020,” ujar Dubes Essam kutip website resmi Kemenag (26/11/2019).
“Kami mengundang Menteri Agama untuk hadir di gelaran Musabaqah Hafalan Al-Qur’an yang dihadiri qari internasional, termasuk Indonesia,” sambung Dubes Essam.
Baca: Indonesia akan Lobi Arab Saudi terkait Peningkatan Layanan Haji
Dalam pertemuan kemarin Menag Fachrul menyampaikan bahwa pada Desember nanti ia akan bertolak ke Arab Saudi untuk menjalin MoU terkait persiapan haji 1441H/2020M dan memastikan MoU itu tidak ada penundaan.
Menag Fachrul mengapresiasi Dubes Arab Saudi dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah menghapus biaya visa kepada jamaah haji Indonesia.
“Kami juga mengusulkan agar layanan fast track ada di sejumlah embarkasi di Indonesia seperti di Solo, Surabaya, Medan, dan Makassar. Musim haji tahun 2019, layanan fast track hanya ada di Bandara Sorkarno Hatta. Kami berharap layanan ini dapat ditingkatkan lagi di sejumlah embarkasi,” harap Menag.
Dubes Essam tak lupa mengucapkan selamat kepada Fachrul Razi yang dipilih Presiden Jokowi sebagai Menag. “Saya sangat senang sekali bertemu Menteri Agama Fachrul Razi,” sebutnya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan saling berbagi cenderamata antara Dubes Arab Saudi untuk Indonesia dengan Menag.*