Hidayatullah.com– Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) harus mampu mengelola dana haji sebaik-baiknya untuk kemaslahatan jamaah haji.
Ia menjelaskan, dana yang dikelola BPKH baik yang disimpan atau diinvestasikan pasti ada manfaatnya dan bisa mengurangi biaya haji.
“Jadi nilai manfaatnya untuk masyarakat. Dulu dana haji untuk infrastruktur, itu tidak tepat,” ujarnya
pada acara Milad ke-1 BPKH di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (07/06/2018).
Mengomentari satu tahun BPKH, Ace mengungkapkan, di antara yang harus dilakukan adalah penataan kelembagaan, investasi, rencana strategis (renstra), dan lainnya.
“Namun perlu memerlukan waktu yang cukup bagaimana melakukan pemetaan investasi ya. Kami harapkan pemondokan di sana (Arab Saudi) investasi, transportasi juga harus menjadi prioritas,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu mengatakan, per Maret 2018, BPKH mengelola dana setoran haji sebesar Rp 105 triliun lebih, dengan jumlah jamaah tunda sebanyak 3.824.691 orang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Detilnya sebesar Rp 105.191.372.936.614. Jika ditambah Dana Abadi Umat bisa menjadi Rp107 triliun,” ujarnya dalam acara Milad ke-1 BPKH di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (07/06/2018).
Anggito menyampaikan, merintis BPKH pihaknya seperti membuka hutan yang sama sekali belum dijajaki. Karenanya, ia menyebut, di 6 bulan awal kerja BPHK fokus membangun segala infrastruktur organisasi.*