Hidayatullah.com—Masjidil Haram telah meluncurkan metode pengajaran agama Islam dalam bahasa China, demikian lapor Saudi Press Agency (SPA) melaporkan hari Ahad (25/12/2022). Departemen penerjemahan Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah mengawasi penerjemahan tersebut.
Saleh Al-Rashedi, Direktur Departemen, mengatakan, pelajaran Islam sekarang tersedia dalam 14 bahasa. “Tujuan dari proyek ini adalah untuk membantu penutur non-Arab yang menghadiri kelas-kelas tersebut di Masjidil Haram,” katanya.
Al-Rashedi juga mengatakan, bahasa lain yang tersedia adalah Inggris, Urdu, Prancis, Hausa, Turki, Melayu, Indonesia, Tamil, Hindi, Bengali, Persia, Rusia, dan Borneo.
Dia mengatakan lebih dari 7.000 orang menggunakan layanan tersebut setiap bulan, baik melalui terjemahan pelajaran secara simultan, atau melalui kutipan yang dipublikasikan di media sosial oleh kepresidenan umum.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah baru-baru ini meluncurkan film pendek, “The Journey of a Lifetime” untuk mengedukasi jemaah haji tentang manasik acara tahunan tersebut.
Proyek tersebut dilaksanakan di bawah naungan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah. Nantinya akan diputar dalam sembilan bahasa, yaitu Arab, Inggris, Urdu, Prancis, Bengali, Farsi, Hausa, Indonesia, dan Turki. Karya tersebut difilmkan di lebih dari 14 lokasi dalam tujuh minggu dengan lebih dari 800 aktor.
Nantinya, film tersebut juga akan ditampilkan oleh maskapai Saudia pada sistem hiburan penerbangannya. Wakil Menteri Layanan Haji Saudi Hisham Saeed menyebut hal ini merupakan bagian dari kesepakatan antara maskapai dan Otoritas Umum Awqaf.
Kepada Arab News ia mengatakan film berfokus pada semua ritual yang dilakukan para jamaah, sejak mereka meninggalkan rumah. “Selain itu, channel Haji dan Umrah memberikan fitur tambahan, antara lain Program Panduan Edukasi Haji dan Umrah yang mencakup 13 panduan yang diluncurkan tahun lalu.”
Film tersebut akan menawarkan panduan jamaah tentang ibadah wajib, acara dan lokasi, termasuk Hari Arafah, Idul Adha, hari-hari Tashriq, daerah padat, jam buka Jembatan Jamarat, dan beberapa situs Islam.
Itu juga menampilkan proyek pengembangan yang sedang berlangsung, waktu penerbangan, dan jadwal Kereta Ekspres Al-Haramain, yang menghubungkan Makkah, Madinah, dan Jeddah.*