Tokoh puncak Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Tuan Guru Abdul Hadi Awang, menyerukan negara-negara mayoritas Muslim untuk memutuskan sikap mereka membantu Iraq dalam menghadapi serangan tentera AS dan sekutunya dalam bentuk pasukan atau tentara. Menurut Abdul Hadi yang juga Menteri Besar Terengganu ini, negara-negara Islam sekarang seharusnya bukan hanya memberikan bantuan kemanusiaan saja, tetapi juga memberi bantuan ketenteraan kepada Iraq. Bagi umat Islam jihad, dan bagi orang yang bukan Islam memperjuangkan hak asasi kemanusiaan dan kemerdekaan di mana dukungan kepada Iraq sekarang ini sudah menyeluruh, bukan saja di negara Islam malahan di negara AS dan Inggris sendiri, ujarnya kepada wartawan seusai meresmikan Pameran dan Seminar Teknologi Maklumat, Komunikasi dan Multimedia (Escomm) 2003 di Pusat Bisnis Terengganu, Kamis (3/4) kemarin. Karenanya, menegaskan PAS, di mana tempat partainya, meminta pemerintah Malaysia bersikap tegas menentang agresi AS dan sekutunya di Iraq. Abdul Hadi juga menambahkan, pemerintah Malaysia diminta terus aktif menangani masalah ini. Abdul Hadi juga mengusulkan agar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dibebaskan dari campur tangan AS. Bahkan kalau perlu, kantor PBB dipindahkan dari New York ke negara yang terbebas dari AS. Jangan AS yang paling banyak memberi sumbangan kepada PBB, supaya PBB tidak jadi double standard dan tidak dipengaruhi oleh AS dan sekutunya terutama Israel, katanya. Sebab, lanjutnya, perang di Iraq adalah cara Israel untuk memerintah AS untuk bertindak di bawah telunjuk Yahudi. (harakahdaily.net/Cha)