Kamboja semalam menangkap tiga orang yang diyakini anggota al-Qaidah. Kamboja mendakwa ketiga warga asing yang ditangkap di sebuah masjid di utara Phnom Penh karena diduga memiliki hubungan dengan al-Qaidah. Tiga pria asing itu, dua adalah warga Thailand dan lagi seorang dari Mesir dikaitkan dengan anggota Jemaah Islamiyah yang sebelum ini dikaitkan dengan pengeboman di Bali. Seorang pejabat Kamboja mengatakan, warga Mesir itu dikenali bernama Esam Mohamid Khird Ali (40), dan Abdul Azi Chiming, (35) dan Muhammad Yalaludin Mading (41). Seorang pekabat lain mengatakan Phnom Penh juga akan mengusir kira-kira 50 orang, kebanyakan mereka penduduk Asia Barat dan Afrika dalam waktu 72 jam ini. Menurut sumber pemerintah, ada sekitar 28 guru dari Sudan, Yaman, Nigeria, Mesir, Pakistan dan Arab Saudi serta keluarga mereka akan diusir meninggalkan negara itu. Ini adalah bukti kesungguhan kerajaan Kemboja untuk memburu dan memerangi kegiatan pengganas, katanya.