Hidayatullah.com–Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates Kamis lalu mengatakan bahwa pemerintah “tidak menyia-nyiakan” di perang Afganistan, seraya menegaskan bahwa kekuatan yang ada sekarang cukup kuat untuk menghadapi Taliban. Namun demikian ia tetap terbuka jika ada penambahan jumlah pasukan.
Gates sepertinya melunakkan pendapat pribadinya seputar masalah penambahan pasukan. Sebelumnya ia menyampaikan kekhawatirannya jika jumlah pasukan Amerika dan NATO terlalu banyak maka hal itu akan dianggap “kurang garang”, terlebih jika setiap penambahan jumlah pasukan dilihat orang-orang Afganistan sebagai “teman” dan bukan penjajah.
Sebuah penilaian yang dilakukan oleh Jenderal Stanley McChrystal, Komandan Pasukan AS dan NATO di Afganistan, menimbulkan perdebatan di lingkungan pemerintah seputar isu penambahan jumlah pasukan untuk melawan Taliban.
Banyak penasehat utama Presiden Obama untuk urusan Afganistan setuju dengan pendapat McChrystal bahwa jumlah pasukan harus ditambah. Namun, melihat catatan kerugian yang diderita AS dan melemahnya dukungan rakyat terhadap perang itu, Obama mungkin akan kurang suka jika harus memaksakan penambahan jumlah pasukan. Mengingat hal itu bisa mendapat tentangan dari dalam partainya sendiri.
“Saya tidak yakin jika pemerintah menyia-nyiakan perang ini,” kata Gates dalam sebuah konferensi pers. “Kenyataan bahwa rakyat Amerika mungkin bosan membahayakan putra-putri mereka dalam pertempuran, bukanlah hal yang mengagetkan.”
Ia mengatakan, belum semua jumlah pasukan yang sudah disetujui Obama berangkat dan sampai di Afganistan. Lagipula, strategi pemerintah yang berusaha mengurangi jumlah korban sipil Afganistan dan membantu NATO guna mendapatkan dukungan publik, adalah strategi yang baru dibuat belakangan ini, dan itu “butuh waktu untuk bisa berhasil.”
Tapi Gates menambahkan, “Saya kira sekarang ini kita punya kekuatan… dan punya pendekatan yang tepat untuk memulai upaya membalikkan keadaan, yang sebagaimana kita lihat sekarang ini mengalami kemunduran.”
Para petinggi militer AS sedang mempertimbangkan penilaian yang disampaikan McChrystal, dan berencana untuk menyampaikan pandangan mereka kepada Obama pekan ini, kata Gates. “Saya berharap permintaan penambahan pasukan akan diproses setelah ini.” tambahnya.
McChrystal sekarang ini membawahi 103.00 pasukan dalam komandonya. 63.000 di antaranya merupakan pasukan Amerika, yang separuhnya baru tiba tahun ini sebagai bagian dari strategi Presiden Bush dahulu, yang kemudian ditambah lagi oleh Obama.
Kekuatan pasukan Barat rencananya akan ditambah hingga 110.000 pada akhir tahun ini, dengan 68.000 di antaranya berasal dari AS.
Ketua Gabungan Kepala Staf Admiral Mike Mullen mengatakan bahwa komando yang diberikan oleh McChrystal di Afganistan “tegas dan jelas”, seraya menambahkan bahwa Pentagon bisa memahami urgensi keadaan sekarang dan memahami bahwa situasinya sekarang ini sedang tidak berpihak kepada mereka.
Para komandan militer, pemimpin pemerintahan, dan Kongres, telah mengadakan pertemuan pendahuluan untuk membicarakan opsi seputar penambahan pasukan, termasuk di dalamnya usulan mengirim 5.000 orang anggota resimen tempur marinir untuk kedua kalinya ke selatan Afganistan, pusat kekuatan Taliban. Pasukan itu akan menambah jumlah marinir AS ke seluruhan Afganistan menjadi 15.000-18.000, dari jumlah sebelumnya yang hanya 10.000 orang. [di/gt/hidayatullah.com]