Hidayatullah.com–Tiga prajurit tewas akibat ledakan bom pinggir jalan di Iraq Utara. Ini merupakan insiden paling mematikan bagi tentara Amerika di Iraq, dalam lima bulan terakhir. Atau prajurit lainnya tewas di Baghdad.
Sementara di Afghanistan, empat orang tentara meninggal dalam sebuah ‘serangan canggih’ yang terjadi di propinsi Kunar, Afghanistan Timur.
Seorang juru bicara tentara Amerika, Kapten Elizabeth Mathias, yang dikutip kantor berita Associated Press, tidak bersedia menjelaskan lebih jauh tentang serangan di Kunar itu.
Konflik di Afghanistan sekarang berada di titik tertinggi, sementara di Iraq kekerasan meningkat sejak tentara Amerka ditarik pada bulan Juli.
Pada hari yang sama, polisi Iraq mengatakan sebuah bom jalanan di kota Amirli, dekat Kirkuk menewaskan kepala polisi setempat dan empat anak buahnya.
Sementara sebuah bom yang ditujukan untuk seorang pejabat departemen kesehatan di Baghdad Timur, menewaskan seorang pegawai kementrian kesehatan.
Delapan tahun setelah pasukan yang dipimpin Amerika menyerang Afghanistan untuk menggulingkan pemerintah Taliban, jumlah korban tentara Amerika terus bertambah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sekitar 820 prajurit Amerika diperkIraqan telah tewas dalam delapan tahun terakhir.
Di Iraq, aksi kekerasan semakin meningkat sejak pasukan Amerika menarik diri dari kawasan perkotaan akhir Juni lalu. Namun angka kematian masih di bawah tahun 2006 dan 2007 ketika 2000 warga sipil Iraq tewas. [bbc/hidayatullah.com]