Hidayatullah.com–Fritt Ord dalam rilis persnya 25/3 mengumumkan, akan memberikan penghargaan Free Speech 2010 kepada dua orang pemuda Muslim, Bushra Ishaq dan Abid Q. Raja.
Raja dinilai pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena menciptakan wadah untuk pertemuan dialog menyangkut topik-topik yang dianggap penting untuk dibahas oleh publik.
Sementara Ishaq, seorang mahasiswi kedokeran dan psikologi Universitas Oslo kelahiran 1985, dinilai memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan saling pengertian di dalam masyarakat. Sebagai seorang gadis yang terlahir dari keluarg muslim, ia mampu memberikan penjelasan apa artinya hidup dalam masyarakat yang multikultur.
Sejak 2007, Ishaq aktif di sebuah kelompok kontak untuk Dewan Gereja dan Dewan Islam Norwegia, dan bergabung dengan Youth Global Harmony Association. Pendiri organisasi mahasiswa Muslim Norwegia itu juga aktif di organisasi yang peduli dengan anak-anak dan wanita.
Raja yang lahir tahun 1975 adalah seorang pengacara dan aktif di parlemen bersama Partai Liberal.
Raja pernah menggelar beberapa pertemuan dialog yang membahas tentang perempuan, tanggung jawab imam dalam masyarakat, kebebasan berekspresi, kebencian dan kekerasan di kalangan kaum minoritas, serta banyak lagi yang lainnya. Dia juga membuat wadah yang memungkinkan para pemuda dari kelompok minoritas bertemu dengan politisi, jurnalis dan para pembuat keputusan.
Fritt Ord adalah sebuah organisasi swasta yang mengusung kebebasan berbicara dan debat publik. Kedua pemenang akan mendapatkan hadiah uang 200.000 kron dan piala Fritt Ord yang dibuat oleh Nils Aas. Hadiah akan diberikan pada 10 Mei mendatang di Norwegian Opera & Ballet, Scene 2, Oslo. [di/frto/hidayatullah.com]