Hidayatullah.com–Sebuah kelompok perjuangan Palestina yang mengaku berafiliasi dengan kelompok Salafi, mengklaim bertanggungjawab atas sebuah roket yang ditembakkan ke wilayah pendudukan Israel pada hari Sabtu malam, sebagai balasan atas serangan udara Israel ke Jalur Gaza sebelumnya, yang menyebabkan komandan Brigade Al-Qassam Essa Al-Batran gugur.
Sebagaimana dilansir Maan, sayap militer At-Tauhid dan Jihad mengatakan telah meluncurkan sebuah roket buatan rumah pada Sabtu pukul 09.42 malam waktu setempat, “sebagai balasan atas agresi berkelanjutan Israel atas rakyat Palestina.”
Media Israel melaporkan bahwa hari Sabtu, proyektil roket menghantam sebuah bangunan umum di barat Negev dan menimbulkan kerusakan.
Seorang jurubicara militer Israel kepada Haaretz mengatakan bahwa proyektil roket merusak bagian atap gedung dan menghancurkan sebagian besar lantai kedua bangunan itu. Bangunan tersebut merupakan bangunan untuk perawatan orang-orang cacat.
Membalas serangan tersebut, Israel kemudian menghantam daerah Abasan di timur Khan Younis dengan serangan udara pada hari Ahad pagi (1/8/2010).
Sumber-sumber medis menyebutkan serangan tersebut mengenai seorang warga sipil yang terluka cukup parah. Korban kemudian dilarikan ke RS. Nasser di Khan Younis. [di/maan/qsm/hidayatullah.com]