Hidayatullah.com–Kementerian Urusan Islam Arab Saudi akan membebastugaskan imam-imam yang sudah tua dari kewajiban memimpin shalat selama bulan Ramadhan.
Keputusan tersebut diambil karena mereka dianggap kurang sanggup memimpin shalat untuk jangka waktu yang lama. Demikian harian setempat Al-Yaum mengabarkan hari Kamis lalu (29/7).
Syeikh Ahmad Al-Hashim, seorang pejabat dari kementerian di Al-Ahsa kepada Al-Yaum mengatakan, shalat malam dan tarawih cukup berat bagi para imam yang sudah lanjut usia. Keputusan sementara itu dibuat seiring dengan persiapan pemerintah dalam menghadapi bulan Ramadhan mendatang.
“Kementerian Urusan Islam mengeluarkan perintah setelah melakukan inspeksi secara langsung ke masjid-masjid di daerah tersebut untuk meyakinkan bahwa mereka benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, mulai dari perawatan pengeras suara, penyedian Al-Quran dan penggantian karpet yang telah usang,” papar Al-Hashim.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ramadhan mendatang di Arab Saudi kemungkinan akan dimulai pada tanggal 11 Agustus 2010, namun kepastiannya menunggu penampakan bulan baru. [di/sg/hidayatullah.com]