Hidayatullah.com–Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan tidak akan menghadiri Konferensi Iklim di Athena jika PM Israel Benjamin Netanyahu juga turut hadir.
Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi di Yunani, Erdogan mengatakan, Israel akan segera kehilangan satu “kawan dekat dan penting” di kawasan itu.
Turki dan Israel memiliki kerjasama yang strategis, termasuk di bidang militer. Namun hubungan mereka mulai merenggang setelah insiden berdarah Mavi Marmara akhir Mei silam. Israel menyerang Freedom Flotilla yang terdiri dari 3 kapal kargo dan tiga kapal penumpang pembawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Sembilan orang warga Turki dibunuh Israel dalam peristiwa itu, sementara puluhan orang lainnya luka-luka.
Turki menuntut Israel untuk meminta maaf atas kejadian tersebut, namun sebagaimana lazimnya sikap Zionis Yahudi, Israel tidak memperdulikannya. [di/imc/hidayatullah.com]