Hidayatullah.com–Alan Pellegrini, mantan komandan pasukan UNIFIL di Lebanon selatan mengatakan bahwa tentara Israel memata-matai Lebanon dan pasukan PBB UNIFIL di bagian selatan. Demikian dilansir Islammemo.cc (6/11).
“Israel bukan hanya memata-matai Lebanon saja, tetapi juga mengintai dokumen-dokumen PBB, maka mereka mengintervensi dan memanipulasi informasi serta dokumen yang dikirim oleh UNIFIL ke markas PBB di New York,” kata Pellegrini, seperti yang diberitakan oleh surat kabar Al-Quds.
Pellegrini menambahkan bahwa Israel juga mempelajari dokumen-dokumen PBB dengan berbagai cara. Baik itu dengan teknik komunikasi, satelit, maupun dengan memata-matainya ketika sampai di New York.
Dalam waktu dekat ini, Pellegrini akan menerbitkan buku yang mengungkapkan rahasia-rahasia serta informasi-informasi tentang agresi dan serangan Israel terhada Lebanon. Buku ini akan ditulis dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris. [sdz/ismm/hidayatullah.com]