Hidayatullah.com–Turki mengumumkan rencananya untuk membangun dua pembangkit nuklir, di Laut Hitam dan di Laut Mediterania. Demikian dilansir Islammemo.cc (4/12).
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki, Taner Yildiz mengatakan bahwa selama dua minggu ke depan akan diadakan pertemuan pertama guna membahas masalah pendirian perusahaan yang nantinya mengawasi jalannya proyek tersebut.
Ia menambahkan bahwa pembangunan pembangkit nuklir tersebut merupakan kebutuhan Turki terhadap sumber energi untuk mendorong pertumbuhan.
Hal tersebut juga muncul setelah adanya perjanjian antara Presiden Rusia Dmitry Medvedev dengan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Turki Abdullah Gul pada bulan Mei lalu untuk membangun stasiun pembangkit nuklir pertama di Turki.
Diperkirakan proyek tersebut akan menelan biaya sekitar 20 miliar dolar. Ini dilakukan Turki guna mengurangi ketergantungannya pada impor energi.
Rusia memasok 60 persen gas kepada Turki. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa Turki akan meningkatkan ketergantungan Turki kepada Rusia yang merupakan salah satu mitra dagang terbesar Turki.[sdz/ismm/hidayatullah.com]