Hidayatullah.com — Presiden Rusia Dmitry Medvedev hari Selasa (18/1) menegaskan kembali komitmen negaranya atas negara Palestina merdeka.
“Kami telah mendukung pendirian sebuah negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya sejak abad lalu, dan kami masih tetap mendukungnya,” tegas Medvedev saat selama kunjugan resminya ke Palestina.
Mendiang pemimpin Palestina Yasir Arafat mengeluarkan deklarasi kemerdekaan dalam sebuah pertemuan di Aljirs Nopember 1988, dan Uni Soviet pada saat itu langsung memberikan dukungannya.
Kepala perunding PLO Saeb Erekat menilai apa yang dilakukan Medvedev adalah “sangat penting dan bersejarah” dan menunjukkan kedalaman hubungan Palestina dan Rusia.
Medvedev tiba di Tepi Barat pada tengah hari di tengah merebaknya ancaman dari para pejabat Kementerian Luar Negeri Israel. Ancaman tersebut membatalkan rencana kunjungan Medvedev ke Israel.
Di Palestina presiden Rusia itu meresmikan sebuah museum Rusia yang dibangun di atas tanah pemerian Gereja Ortodoks kepada negara itu. Konon tanah tersebut pernah dikuasai tsar Rusia.[di/maan/hidayatullah.com]