Hidayatullah.com—Menteri Kesehatan Italia telah memaparkan rencana untuk melipatgandakan tunjangan anak guna mencegah terjadinya “bencana besar” akibat anjloknya angka kelahiran di negara itu.
Menteri Beatrice Lorenzin mengatakan bonus bulanan bagi keluarga berpenghasilan rendah harus digandakan dari jumlah saat ini 80 euro (sekitar 1,2 juta rupiah).
Lorenzin juga mengimbau agar tunjangan anak kedua dan selanjutnya ditambah, guna mendorong warga memiliki keluarga besar, lapor BBC Ahad (15/5/2016).
Pada tahun 2015 di Italia hanya ada kelahiran 488,00 bayi atau terendah sejak berdirinya negara Italia modern di tahun 1891.
Berbicara kepada koran terkemuka Italia, La Repubblica, Lorenzin mengatakan jika keadaannya terus seperti itu, maka dalam kurun 10 tahun di Italia hanya akan ada kelahiran kurang dari 350.000 dalam setahun atau 40% lebih rendah dari angka kelahiran tahun 2010, yang mana hal itu sebuah bencana besar.
“Dalam kurun 5 tahun kita telah kehilangan lebih dari 66.000 kelahiran (pertahun) … Jika kita hubungkan dengan kenaikan jumlah manula dan orang-orang yang sakit kronis, maka kita melihat sebuah gambaran negara yang menghadapi kematian,” imbuh Lorenzin.
Pembayaran tunjangan, yang baru dimulai tahun lalu, diberikan kepada bayi-bayi yang dilahirkan antara 1 Januari 2015 dan 31 Desember 2017 dan tunjangan diberikan sampai mereka berusia 3 tahun.
Lorenzin, seorang menteri yang berpengaruh dalam kabinet Perdana Menteri Matteo Renzi, ingin agar tunjangan diberikan kepada semua anak yang berusia di bawah 3 tahun.
Namun, jika usulan Lorenzin itu diterima maka negara harus merogoh kocek lebih dalam 2,2 miliar euro selama lebih dari enam tahun ke depan. Tambahan pengeluaran itu merupakan beban berat bagi negara Italia yang saat ini sedang ditekan Uni Eropa agar mengurangi pengeluaran dan hutangnya.
Italia adalah salah satu negara Eropa yang paling rendah angka kelahirannya. Menurut data yang dikumpulkan Bank Dunia (World Bank), tahun 2014 Italia hanya mengalami 8 kelahiran per 1.000 penduduk. Bandingkan angka itu dengan 12 di Inggris dan 13 di Amerika Serikat.
Pada tahun 2014, rata-rata wanita Italia masing-masing hanya melahirkan 1,39 anak, bandingkan dengan Uni Eropa yang mencapai 1,58.*