Hidayatullah.com–Kantor berita Jerman memberitakan bahwa laporan terakhir menyatakan bahwa rumah sakit tahanan tidak layak untuk memberikan pelayanan dan pengobatan kepada mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak yang terkena kasus pembunuhan terhadap demonstran.
Setelah sebelumnya dilakukan peninjauan, laporan tersebut mengatakan bahwa peralatan medis di rumah sakit tahanan tidak memenuhi standar, tidak terdapat ruang untuk perawatan intensif, tidak ada ruang operasi, serta tidak memadai dalam penanganan perkembangan penyakit.
Di sisi lain, kantor berita Timur Tengah melaporkan bahwa Kepala Pemeriksa Medis, Sibai Ahmad Sibai akan melakukan peninjauan ke rumah sakit penjara untuk melihat kelayakannya dan ketersediaan peralatan medis yang diperlukan untuk pengobatan Mubarak.
Sibai mengatakan bahwa ia akan bertolak ke Sharm el-Sheikh untuk menangani pemeriksaan medis terhadap Presiden Hosni Mubarak yang digulingkan, untuk selanjutnya menentukan apakah kondisi kesehatan Mubarak memungkinkan untuk dipindahkan ke rumah sakit lain atau tidak.
Dalam sebuah pernyataannya yang disiarkan oleh kantor berita Timur Tengah, Sibai mengatakan bahwa ia akan menyerahkan hasil laporannya itu kepada Jaksa Agung Meguid Abdel Mahmud untuk mengambil tindakan apapun yang dianggap tepat.*