Hidayatullah.com–Paus Maximus, selaku ketua Majma’ Al Qadis Atsanasiyus Ar Rasuli (St. Athanasius Academy) salah satu aliran Kristen orthodox Mesir menegaskan bahwa rujukan Mesir haruslah Islam, karena mayoritas penduduknya Muslim, demikian lansir situs berita lokal Mesir, almesryoon.com (30/4).
Tidak hanya itu, ia juga menginginkan agar seluruh anggota Al Majma’ Al Buhuts Al Islamiyah, yang merupakan lembaga riset Islam tertinggi Al Azhar untuk masuk Majelis Syura untuk aktif dalam setiap penentuan undang-undang yang menyentuh Islam, yang merupakan agama mayoritas dengan adanya perwakilan dari non-Muslim.
Dalam hal ini, menurutnya, Al Azhar adalah juru bicara resmi Islam, namun bukan satu-satunya yang mewakili Islam dalam membuat keputusan.