Hidayatullah.com–Kantor berita resmi Tunis Afrika melaporkan, Kamis (5/5), puluhan tahanan melarikan diri dari penjara Tunisia, dalam sebuah aksi terbaru dari serangkaian aksi pemberontakan menggulingkan Presiden Zainal Abidin Ben Ali sejak Januari lalu.
Berdasarkan sumber yang dekat dengan pihak yang berwenang, kantor berita tersebut melaporkan sebanyak 58 orang tahanan melarikan diri dari penjara Stax, kota terbesar kedua di Tunisia.
Sedangkan rekan-rekan lainnya menyambut para tahanan tersebut di luar penjara. Mereka membawa batangan besi dan pisau untuk melindungi diri saat kabur.
Pejabat keamanan Tunisia menyatakan bahwa insiden tahanan kabur ini merupakan strategi dari pendukung setia Presiden Ben Ali, guna menimbulkan kekacauan dan merusak transisi.
Sekitar 522 orang tahanan telah melarikan diri pada hari Jum’at lalu dari penjara kota Kasserine, 190 km di sebelah baray daya Tunis.*