Hidayatullah.com—Kemarahan warga Muslim Thailand tidak dapat dihindarkan, setelah dua orang anggota tentara pemerkosa gadis Muslim Pattani berusia 16 tahun menyerahkan diri ke polisi, .
Kemarahan warga Muslim Thailand disebabkan polisi tidak segera bertindak sejak awal kasus itu dilaporkan.
“Sungguh menjijikkan bahwa di negara kami, tentara mengira mereka dapat menghancurkan hidup dan menggunakan kekerasan terhadap para wanita kami,” kata seorang tokoh Muslim di Pattani.
“Kami tahu para prajurit itu bersalah. Tapi, jika pemerintah tidak mengambil tindakan tegas, maka kami akan bangkit,” katanya kepada Bikyamasr, Rabu (07/03/2012).
Ia memperingatkan pemerintah bahwa warga Muslim “tidak akan tinggal diam dan membiarkan kehormatan kami dicampakkan ke lumpur.”
Winai Klangwihai dan Somyos Jantharaphut menyerahkan diri di kota Pattani, 700 kilometer selatan Bangkok, pada hari Selasa (06/03/2012). Mereka menghadapi tuntatan melakukan pemerkosaan beramai-ramai dan merenggut gadis itu dari orangtuanya, lapor Bangkok Post.
Winai dituduh memperkosa gadis itu pada bulan Januari, sementara Somyos diduga merekam aksi tersebut dan mengunggah klipnya ke internet, sehingga memicu polisi melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.*