Hidayatullah.com–Sulaiman bin Shalih Abu Ghilyah, selaku mudir Maktab Az Zamazimah Al Muwahhad, yang mendistribusikan Zamzam sempat berbincang-bincang dengan Hidayatullah.com, demikian petikannya:
Apa yang diurusi di Maktab Az Zamzami Al Muwahhad?
Kami menyiapkan para jamaah haji dari seluruh dunia sejak datang pertama kali hingga mereka pulang. Kami menyiapkan dan melayani mereka agar dapat air Zamzam. Sebelum tiba di kemah, jamaah haji akan menerima kuota 300 ml air Zamzam di dalam bus, sejak pertama datang. Semua kami penuhi baik di Jeddah, Makkah, dan Madinah hingga pulang.
Apakah air Zamzam dikomersilkan?
Tidak. Kami tak pernah mengomersilkan air mulia ini. Lebih dari 3 juta jamaah seluruh dunia kami sediakan secara gratis. Belum termasuk yang umrah. Jika ada yang bilang atau mengaku-ngaku menjual air Zamzam, sungguh kami tak bertanggung jawab. Sebab sejak masa Rasulullah hingga sekarang, kami tak pernah mengomersilkannya, apalagi menjualnya.
Jika begitu, darimana biaya yang dikeluarkan untuk mengelola ini semua?
Ada memang sumbangan dari pihak lain, tapi sungguh itu terlalu kecil jika disebut biaya. Alhamdulillah, semuanya sudah ditanggung oleh Kerajaan Saudi. Tugas kami hanya melayani umat seluruh dunia.
Apa untungnya, Anda semua harus capek-capek tanpa imbalan?
Sungguh air ini mengandung kemuliaan. Ia mempunyai keutamaan yang banyak dan menjadi salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ada di sekitar Ka’bah. Ia telah menunjukkan kebaikan-kebaikan dan keberkahannya yang banyak bagi para peminumnya.* Cholis Akbar/Suara Hidayatullah