Hidayatullah.com–Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Musa (74 tahun) menyatakan keinginannya untuk memimpin Mesir untuk satu periode jabatan, karena Mesir tengah membutuhkan pemimpin yang berpengalaman pada saat ini.
Ia mengatakan, negara-negara Arab tengah mengalami perubahan demokratis secara tidak terduga. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melanjutkan kembali hubungan dengan Amerika Serikat dan memperbaiki hubungan dengan Iran.
Dalam wawancaranya dengan The Washington Post akhir pekan lalu, Musa mengatakan bahwa ia harus mengambil perubahan yang tengah terjadi di negara Arab saat ini. Ia juga menyatakan bahwa di dalam perubahan tersebut terdapat demokrasi yang sesungguhnya.
Mengenai hubungan Mesir dengan Iran, Musa menjelaskan bahwa Iran bukanlah musuh Arab. Ia menegaskan, hubungan dengan Teheran tidak harus dilihat sebagai hubungan permusuhan.
Ia juga mengatakan bahwa terdapat banyak kemungkinan untuk menjalin hubungan damai dengan Iran, atau setidaknya mengurangi ketegangan dengan negara yang dipimpin Ahmadinejad tersebut.
Sedangkan mengenai masalah nuklir Iran yang menjadi perhatian Amerika Serikat, Musa mengatakan bahwa jika ingin mengangkat isu nuklir di Timur Tengah, maka yang harus diperingatkan pertama kali itu adalah Israel, baru setelah itu Iran.
Rencananya Amr Musa akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekjen Liga Arab pada tanggal 15 Mei mendatang.*