Hidayatullah.com–Rusia telah mengirimkan 30 ton bahan bakar untuk instalasi nuklir pertama Iran di Busher, yang terletak di Teluk Arab.
“Tiga puluh ton bahan bakar telah dikirim ke Busher dari Rusia pada 4,8 dan 11 Mei,” kata Hamid Qaemi kepada stasiun televisi Iran Al-Alam di Teheran, Rabu (12/5).
Jurubicara lembaga energi atom Iran tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Menurut AFP, pada tahun 2008, Moskow mengirim 82 ton bahan bakar yang diperkaya hingga 1,6-3,6%, bersama peralatan pendukung untuk reaktor nuklir Busher yang dibangun Iran dengan bantuan Rusia itu.
Berita pengirimana bahan bakar nuklir tersebut muncul sehari setelah agen ekspor nuklir Rusia, Atomstroyexport, mengatakan bahwa mereka telah sukses melakukan tes ujicoba sebelum peluncuran di Busher.
Pernyataan dari pihak Rusia itu membenarkan laporan media Iran yang menyebutkan bahwa reaktor nuklir Busher siap beroperasi mulai bulan Juli mendatang.
Pembangunan reaktor Busher dimulai pada tahun 1970-an oleh Iran dengan bantuan perusahaan Jerman, Siemens. Namun setelah revolusi 1979 pecah, perusahaan itu angkat kaki dan meninggalkan proyek nuklir yang sedang digarap. Tahun 1994 Rusia menyatakan bersedia melanjutkan proyek tersebut berikut menyediakan bahan bakar nuklir yang diperlukan. Kesepakatan Iran-Rusia itu ditandatangani tahun 1995.*