Hidayatullah.com– Mali telah melepaskan tiga orang Jerman yang ditangkap pada hari Ahad oleh tentara, yang disebut sebagai tersangka terorisme.
Dilansir BBC Kamis (15/4/2022), Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan ketiga orang itu – dua pria dan satu wanita – merupakan pekerja organisasi non-pemerintah.
Mereka ditangkap ketika tentara Mali melakukan operasi anti-terorisme di dekat Diabaly di wilayah Segou di bagian tengah negeri itu, di mana kerap terjadi serangan oleh kelompok bersenjata.
Ketiga orang itu konon berada di sana untuk kepentingan proyek pertanian, yang telah disepakati oleh pemerintah Jerman dan Mali, kata sumber-sumber keamanan dan diplomatik.
Ketiganya dipindahkan ke ibu kota Bamako sebelum dibebaskan.
Pembebasan mereka terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman, yang berada di Mali sejak hari Selasa (12/4/2022).*