Hidayatullah.com–Pada hari Selasa kemarin, pihak Kementrian Luar Negeri Amerika menjelaskan bahwa Menlu Hillary Clinton sempat menyinggung masalah larangan menyetirnya wanita Saudi kepada Menlu Saudi, Amir Saud Al Faishal, sebagaimana dilansir alarabiya.net, (22/06/2011).
Jubir Kementerian Luar Negeri AS Victoria Noland cukup menyatakan bahwa,”Clinton telah menyinggung masalah menyetirnya wanita.”
Selanjutnya, jubir itu menilai bahwa Clinton berusaha untuk memberikan ide bagaimana memajukan hak-hak wanita di Saudi dengan cara yang paling baik.
Menlu Saudi Setuju Wanita Menyetir
Sebelumnya, pada tanggal 5 Maret 2010 lalu, Menteri Luar Negeri Saudi, Saud Al Faishal menyatakan dalam wawancaranya dengan seorang jurnalis wanita New York Times mengenai masa depan menyetirnya wanita Saudi.
”Saya bercita-cita tentang hal itu. Datanglah dengan membawa SIM internasional dalam kunjungan yang akan datang.”
Selanjutnya sang menteri menyatakan,”Kepesatan untuk maju dan terbuka tidak bisa diralat. Dan upaya untuk membangun masyarakat liberal telah dimulai.” *