Hidayatullah.com–Dua wanita Saudi mengatakan, mereka telah mengendarai mobil mereka pada hari Rabu (22/6) dalam protes terbaru menentang larangan perempuan mengemudi di kerajaan tersebut.
Tindakan mereka dilakukan merespon panggilan di internet bagi perempuan di Riyadh untuk mendapatkan hak di belakang kemudi, setelah para perempuan melakukan pembangkangan pada hari Jumat lalu saat 42 perempuan mengemudi di jalan.
Azza Shamassi, berusia tiga puluhan, mengatakan, ia telah mengemudikan mobilnya pada hari Rabu. Dia pun telah melakukan setiap hari sejak Jumat lalu, meskipun terdapat tulisan melecehkan yang menempel di kaca depan mobilnya.
Tempelan yang ditulis tangan itu berisi pesan, “Harap jangan mengemudi’ pada satu sisi dan tulisan berisi penghinaan pada sisi lainnya, kata saksi. “Ancaman ini tidak akan menghentikan saya,” ujar Shamassi.
Sara al-Khalidi juga mengatakan, ia terus mengemudi sejak protes Jumat lalu itu, termasuk pada hari Rabu sebelum dihentikan oleh polisi lalu lintas, yang mengatakan bahwa polisi sedang mencari dia, dan dia harus pulang tanpa boleh singgah.
Dia mengatakan bahwa “orang-orang mendukung ia ketika mereka melihat dirinya mengemudi beberapa hari lalu.”*