Hidayatullah.com–Kelompok-kelompok HAM di Israel hari Ahad (17/7) menuding Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menghasut dan menyulut kebencian, dengan menyebut organisasi non pemerintah beraliran kiri sebagai “organisasi teroris.”
Lieberman berbicara di depan wartawan sesaat sebelum menghadiri rapat kabinet
“Kita di sini tidak bicara tentang organisasi-organisasi kiri dan bukan tentang kelompok-kelompok HAM, kita bicara tentang organisasi teror,” kata Lieberman.
Ia menyindir kelompok-kelompok pendukung hak legal rakyat Palestina dan yang mendukung agar para tentara menjadi whistle blower jika ada teman mereka yang berbuat menyimpang.
Asosiasi HAM di Israel rupanya tidak terima dengan pernyataan Leberman yang ditujukan kepada mereka dan sejawatnya.
“Sungguh memalukan jika Lieberman tidak mengetahui dokumen-dokumen resmi, di antaranya laporan kementerian luar negeri yang memuji peran penting organisasi-organisasi HAM di Israel,” kata Asosiasi HAM dalam pernyataannya.
Awal pekan lalu parlemen Israel meloloskan rancangan undang-undang anti-boikot pendudukan dan pembangunan pemukiman Zionis. Bagi mereka yang merasa dirugikan dengan adanya aksi boikot menentang kebijakan Israel, maka orang tersebut dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap pelaku boikot.
Sejumlah organisasi HAM di Israel terkadang membela kepentingan Palestina, di samping memprotes kebijakan pemerintah mereka.*