Hidayatullah.com–Respon terhadap terbunuhnya 5 tentara Mesir oleh pihak Zionis terus berlanjut di jalanan, para demonstran di Kairo enggan meninggalkan Kantor Kedutaan Israel, hingga kantor tersebut ditutup, demikian lansir situs berita lokal Mesir, almesryoon.com (22/8/2011)
Maryam Mahmaud As Syarif, dari gerakan Al Adl wa Al Musawah (Keadilan dan Persamaan) menegaskan bahwa pihaknya akan tetap berada di depan Kantor Kedutaan Israel, sebagai respon terhadap apa yang mereka lakukan terhadap pihak Mesir dan Gaza.
Gerakan ini juga menyeru kepada warga agar bergabung dalam demonstrasi ini, guna mengusir duta besar Israel dan menutup kantornya serta memutuskan hubungan Mesir dengan penjajah tersebut.
Sementara sebelumnya, seorang demonstran yang bernama Ahmad Syahat nekat memanjat tiang bendera di Kantor Kedutaan Israel tersebut dan menurunkan bendera Israel lalu membakarnya, kemudian diganti dengan bendera Mesir.*