Hidayatullah.com–Tawafa, lembaga urusan haji Arab Saudi, tahun ini mendirikan tenda tahan api pertama kalinya untuk jamaah non-Arab Afrika di Arafah. Demikian dilaporkan Arab News.
Abdul Wahid Syaifuddin, direktur utama Tawafa, mengatakan pada hari Rabu (19/10/2011) bahwa tenda yang diperuntukkan jamaah asal 46 negara non-Arab Afrika tersebut akan menampung sekitar 5.000 jamaah. Di Arafah jamaah akan menetap mulai matahari terbit hingga terbenam, yang merupakan puncak dari ibadah haji.
Menurut Syaifuddin, besaran tenda berkisar antara 16 hingga 192 meter persegi. Masing-masing akan dilengkapi dengan furnitur dan pendingin udara. Tenda tersebut masih bisa dipakai untuk keperluan khusus di luar musin haji.
Tawafa telah menyiapkan 500 tenda yang akan diujipakai pada tahun ini.
Selain itu Tawafa juga telah melakukan percobaan pemasangan pendingin ar di Mina dengan spesifikasi khusus, yang tidak akan mengganggu pergerakan para jamaah. Sekarang ini, untuk mendinginan air dipergunakan termos-termos berisi bongkahan es.*