Hidayatullah.com—Sebuah kebun binatang di Mesir membantah tuduhan bahwa mereka mengecat tubuh seekor keledai dengan motif garis-garis hitam agar kelihatan seperti zebra, setelah foto hewan bermasalah itu viral di internet.
Mahasiswa bernama Mahmoud Sarhan memajang sebuah foto di laman Facebook setelah mengunjungi taman wisata International Garden di Kairo. Foto itu menunjukkan Mahmoud sedang swafoto bersama seekor zebra yang mirip keledai –atau sebaliknya. Hewan itu tampak lebih kecil dari zebra dengan telinga yang lebih besar daripada zebra. Tidak hanya itu, hewan tersebut tampak berlumuran cemong hitam di bagian wajahnya
Foto itu lantas viral, sementara para pakar menerka spesies hewan tersebut, lansir BBC Kamis (26/7/2018).
Seorang dokter hewan yang dihubungi media lokal Extranews.tv mengatakan bahwa zebra memiliki moncong berwarna hitam di bagian hidung, bukan cemong seperti hewan “aneh” tersebut. Selain itu, garis-garis di tubuh zebra lebih konsisten dan paralel.
Mahmoud Sarhan mengatakan kepada Extranews bahwa di tempat itu ada dua ekor hewan yang dicat mirip zebra.
Ketika dihubungi oleh stasiun radio lokal Nogoum FM, direktur kebun binatang itu, Mohamed Sultan, bersikukuh mengatakan hewan tersebut bukan palsu.
Ini bukan pertama kalinya kebun binatang memamerkan “hewan jadi-jadian”.
Pada tahun 2009, karena kesulitan akibat blokade Israel sebuah kebun binatang di Jalur Gaza mengecat dua ekor keledai agar mirip zebra supaya dapat ditonton pengunjung.
Sebuah kebun binatang lain di Gaza pada 2012 menampilkan boneka-boneka hewan, karena mereka kekurangan binatang asli.
Pada tahun 2013, sebuah kebun binatang di Provinsi Henan, China, berusaha “menyulap” seekor anjing jenis mastiff Tibet menjadi anak singa Afrika.
Tahun 2017, kebun binatang di Provinsi Guangxi membuat kecewa pengunjung dengan menampilkan boneka pinguin dari plastik. Dan seminggu kemudian, sebuah kebun binatang lain di provinsi itu mengundang kecaman warga karena menampilkan kupu-kupu plastik.*