Hidayatullah.com–Sebuah gempa berkekuatan 7,2 skala richter pada Minggu menewaskan 138 orang dan melukai 350 lainnya di Turki timur, perdana menteri Turki mengatakan.
Sembilan puluh tiga orang tewas di Provinsi Van dan 45 di distrik Ercis, kata Perdana Menteri Tayyip Erdogan kepada wartawan ketika meninjau kerusakan akibat gempa kuat itu.
Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa 70 orang tewas, termasuk 50 di Erics, 100.000 orang di sebuah distrik di wilayah yang sama, Van.
Situasi di Erics lebih serius, kata Erdogan, yang menambahkan bahwa banyak bangunan apartemen runtuh, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban akan meningkat.
USGS (United State Geological Survey) awalnya mengukur gempa itu berkekuatan 7,3, namun kemudian diturunkan menjadi 7,2 pada skala richter.
Banyak bangunan ambruk di Erics dan Van, kata para pejabat.
Sementara itu, dikutip laman IHH, anggota tim IHH (Insani Yardim Vakfi) beranggotakan 50 orang langsung segera ke zona musibah dan mulai melakukan penyelamatan, membagi bantuandi tengah-tengah sejumlah gempa susulan.
Selain itu, sebuah truk bantuan darurat sarat dengan tenda, selimut, makanan dan berbagai bantuan dapur serta suplay makanan untuk mencapai sepuluh ribu orang juga telah dikirim ke daerah bencana oleh tim IHH.
Sebelum ini, tahun 1999 dua gempa kuat mengguncang daerah industri dan berpopulasi besar di wilayah baratlaut Turki, sekitar 20.000 orang tewas.
Dan gampa kuat di Kota Caldiran di Provinsi Van menewaskan 3.840 orang pada 1976, demikian dikutip dari AFP.*