Hidayatullah.com–Pelaku pembakaran di empat lokasi di New York pada malam tahun baru lalu telah diangkap.
Dilasir oleh Associated Press, Rabu (04/01/2012), seorang pria keturunan Guyana berusia 40 tahun ditangkap pada hari Selasa, setelah polisi melacaknya lewat mobil curian berplat Virginia yang diyakini terlihat di sedikitnya dua lokasi kejadian.
Menurut keterangan polisi, pria bernama Ray Lazier Legend itu nekat membakar sebuah pusat Islam, karena dilarang menggunakan kamar kecil di lokasi itu.
Pusat Islam yang dimaksud adalah bangunan milik Yayasan Imam Al Khoei, sebuah yayasan Syi’ah, yang terletak di Van Wyck Expressway.
Kekesalan Legend tidak hanya ditumpahkannya dengan melempar bom molotov ke bangunan milik komunitas Syi’ah itu saja, tapi juga ke sebuah toko dan dua rumah warga.
Polisi menjerat Legend dengan pasal tindak kriminal dengan alasan kebencian, empat tuntutan kasus pembakaran dan lima tuntutan kasus kepemilikan senjata.
Menurut jurubicara Kepolisian New York Paul Browne, dalam pernyataan yang dibuat Legend, ia mengaku memiliki dendam di setiap lokasi pembakaran.*