Hidayatullah.com—Sekitar 42 persen warga manula Amerika Serikat hanya menyisihkan kurang dari $10.000 untuk masa pensiunnya, menurut GoBanking Rates, yang mengumpulkan data dari lebih 1.000 orang dewasa bulan lalu.
Dilansir RT Sabtu (17/3/2018), survei yang dilakukan selama tiga tahun berturut-turut itu menunjukkan kurangnya perencanaan dan tabungan, sementara usia harapan hidup lebih panjang, merupakan faktor yang mungkin akan menjadikan hidup para pensiunan merana.
Konsultan keuangan berbasis di California itu juga menemukan bahwa persentase orang Amerika yang tidak memiliki tabungan sama sekali jumlahnya naik dari tahun 2016 terus ke tahun 2017.
Gaji minim dan kurangnya kesempatan untuk mencari uang tambahan merupakan faktor kunci mengapa 40,1 persen responden mengaku tidak bisa menabung. Sementara 24,9 persen responden mengaku bahwa untuk membayar tagihan rutin saja mereka sudah kewalahan.
Orang dewasa usia 65 tahun ke atas setiap tahun menghabiskan uang hampir $46.000, menurut Bureau of Labor Statistics. Hampir 10,3 persen tidak menabung karena mereka tidak perlu memiliki tabungan pensiun.
Responden yang diteliti merupakan orang dewasa dan dibagi dalam tiga kategori, yaitu generasi milenial, generasi X dan baby boomers. Mereka ditanya berapa uang yang kemungkinan akan mereka simpan untuk pensiun menurut perkiraan terbaik mereka, dengan memilih salah satu jawaban yang sudah tersedia.
Pada survei terakhir, sedikitnya 18 persen generasi milenial berusia 18 sampai 34 tahun sama sekali tidak memiliki tabungan untuk masa pensiun. Sementara 39 persen dari kelompok usia tersebut mengaku menyisihkan kurang dari $10.000.
Akan tetapi dalam survei tahun ini, jumlah total milenial yang sama sekali tidak punya tabungan pensiun atau kurang dari $10.000 mencapai 57 persen, atau turun dari 71 persen pada survei tahun 2017. Persentase generasi itu yang memiliki tabungan $300.000 atau lebih naik menjadi 9 persen pada tahun ini dari 5 persen pada tahun lalu.
Kelompok usia 55 tahun mencakup persentase tertinggi, 23 persen, di kalangan mereka yang menabung lebih dari $300.000. Namun, sekitar sepertiga orang dari kelompok usia itu hanya memiliki tabungan kurang dari $10.000.
Sementara itu, kelompok usia 35-44 tahun dari generasi X cenderung tidak menabung, dan orang berusia 65 tahun ke atas cenderung mengatakan tidak memiliki tabungan pensiun sebab mereka menggunakan uangnya untuk keadaan darurat.*