Hidayatullah.com–Korps Marinir Amerika Serikat hari Rabu (11/01/2012) mengatakan sedang melakukan penyelidikan atas rekaman video di internet, yang menunjukkan beberapa prajurit mengencingi mayat-mayat pejuang Taliban di Afghanistan.
“Sementara kami belum memverifikasi asal atau keaslian video ini, tindakan yang digambarkan tidak sejalan dengan nilai-nilai kami dan tidak menunjukkan karakter anggota marinir dari korps kami,” kata Korps Marinir AS dalam pernyataannya yang dikutip Xinhua.
Korps Marinir AS mengatakan insiden itu akan diselidiki sepenuhnya.
Di dalam video yang beredar, terlihat empat pria mengenakan seragam tempur kamuflase AS sedang mengencingi mayat tiga pejuang Taliban. Salah satu prajurit berseragam tentara Amerika itu berkata, “Semoga harimu menyenangkan, kawan.”
Belum jelas siapa yang merekam dan mengunggah video itu ke internet.
Jurubicara Pentagon John Kirby mengatakan bahwa rekaman video itu “sangat mengganggu”, karena menggambarkan “perilaku yang mengerikan.”
Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah organisasi HAM Muslim di Amerika Serikat, mengutuk penistaan yang dilakukan tentara Amerika terhadap mayat-mayat tersebut, lewat surat yang ditujukan ke Menteri Pertahanan Leon Panetta.
“Siapapun pihak yang bersalah harus dihukum sesuai ketentuan pengadilan militer dan peraturan hukum Amerika,” kata CAIR dalam suratnya yang juga dikirimkan ke media.*