Hidayatullah.com–Jihad Al Khazin, seorang penulis ternama Arab yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan para penguasa Arab mengisyaratkan bahwa Saudi tidak menyukai Al Ikhwan, demikian lansir Bawabah Ahram (21/2/2012).
Khazin juga menyampaikan dalam wawancaranya di Kanal At Tahrir pada hari Selasa sore kemarin bahwa negara-negara Teluk mustahil mendukung Al Ikhwan Al Muslimun, namun dukungan mereka terhadap Salafiyah akan jauh lebih besar.
Penulis ternama Arab yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan para penguasa Arab ini juga menyampaikan bahwa pihak Saudi menilai bahwa Al Ikhwan Al Muslimun ancaman bagi negara-negara Teluk.
Negara-negara Teluk Tolak Pengadilan Mubarak
Masih menurut Al Khazin, seluruh negara Teluk sebenarnya menolak pengadilan Mubarak. Dan Qatar sendiri berniat menerima kedatangan Mubarak, namun Mubarak lebih memilih Saudi.
Mengenai penentangan nagara-nagara Teluk terhadap Al Ikhwan Al Muslimun, aljazeera.net sebelumnya juga melansir bahwa Kepala Umum Kepolisian Dubai, Khalfan Tamim menyatakan bahwa Al Ikhwan Al Muslimun lebih berbahaya daripada Iran.