Hidayatullah.com—Komisi Pemilihan Umum Mesir mengatakan bahwa mereka telah menerima verifikasi yang menyatakan bahwa ibu bakal calon presiden dari Salafy memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.
“Pada hari Sabtu, komite tinggi pemilu menerima sebuah surat dari Kementerian Dalam Negeri yang menginformasikan bahwa Nawal Abdulaziz, ibu dari Hazem Abu Ismail, mendapatkan kewarganegaraan Amerika pada 25 Oktober 2006,” kata Hatem Bagato dari KPU Mesir kepada Reuters (08/04/2012).
Bagato mengatakan, komisi akan memberikan keputusan mengenai bisa atau tidaknya Abu Ismail mengikuti pemilihan presiden mendatang, setelah batas pendaftaran bakal calon ditutup hari Ahad (08/04/2012).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nama Abu Ismail telah didaftarkan sebagai calon presiden dari Partai An Nur bentukan Salafy. KPU Mesir akan melakukan pemeriksaan kelayakan para pendaftar calon presiden pada 13-15 April besok, sebelum mengumumkan nama-nama calon yang berhak dipilih dalam pemilu.
Sementara itu, aktivis perempuan Buthania Kamel harus mengakhiri mimpinya untuk terpilih sebagai pengganti Husni Mubarak. Sebagaimana dilaporkan Al Mishry Al Yaum (08/04/2012), ia tidak berhasil mengumpulkan tanda tangan warga dan anggota legislatif yang cukup, untuk bekal mendaftar sebagai bakal calon presiden sampai menit terkahir ketika loket ditutup. Padahal jika berhasil, ia akan menjadi satu-satunya perempuan calon presiden dalam pemilu mendatang.*