Hidayatullah.com—Gadis peraih nilai tertinggi dalam ujian masuk perguruan tinggi di Turki tahun 2012 berharap dapat berkuliah dengan tetap mengenakan kerudung di kepalanya.
Dilansir kantor berita Cihan yang mengutip harian Taraf ( 22/04/2012), Sumeyye Nur Satin mengatakan tidak ingin kerudungnya menjadi masalah selama ia menuntut ilmu di universitas nanti.
Satin adalah siswa asal Provinsi Usmaniya. Bersama Abdullah Coskun dari Konya, ia menjadi peserta ujian masuk perguruan tinggi (YGS) yang mampu menjawab semua soal dengan benar.
Keberhasilannya menjadi yang terbaik dalam ujian itu, mencatatkan namanya sebagai pelajar perempuan pertama yang berhasil meraih nilai tertinggi dengan sempurna dalam ujian YGS.
“Saya tidak ingin menghadapi masalah soal kerudung,” katanya kepada Taraf.
Walaupun pemerintahan Recep Tayyip Erdogan telah menghapus larangan berjilbab di perguruan tinggi Turki, namun pada kenyataannya masih ada lembaga pendidikan yang menolak untuk melaksanakan peraturan baru dan meninggalkan aturan sekuler yang telah dicabut. Seperti yang terjadi di Institut Teknologi Izmir (IYTE). Baca berita sebelumnya, Universitas Turki Masih Ada yang Anti Jilbab.
Satin belum memutuskan universitas yang menjadi pilihannya untuk melanjutkan pendidikan. Hanya saja, ia ingin menempuh pendidikan dokter dan berharap tetap dapat mengenakan kerudung selama kuliah.*