Hidayatullah.com–Menteri Perang Zionis Israel, Ehud Barak memperingatkan akan ikut sertanya Mesir dalam “perlombaan” senjata nuklir, setelah keberhasilan Iran dalam program bom nuklirnya. Demikian dilansir Islammemo (26/4/2012).
Surat kabar Yediot Ahronot menulik perkataan Barak dalam upacara perayaan Hari Kemerdekaan Israel: “Bom nuklir yang dimiliki Iran akan mempercepat keikutsertaan Mesir, Turki dan Kerajaan Arab Saudi dalam perlombaan senjata nuklir.”
Barak menambahkan bahwa nuklir Iran akan lebih berbahaya dan Israel akan membayar kerugian yang lebih parah.
Sementara itu, Kepala Staf Militer Zionis Israel, Benny Gantz mengatakan bahwa adanya kemungkinan partisipasi negara lainnya selain Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
“Kita semua berharap tidak perlunya melakukan kekuatan. Namun kami yang bahwa kebutuhan (untuk menggunakan kekuatan) tersebut ada,” tegas Gantz.
Gantz juga meyakini bahwa Iran tengah berusaha untuk memiliki militer nuklir. Akan tetapi hal itu pada akhirnya akan menghadapi tekanan internasional.