Hidayatullah.com—Iring-iringan sekitar 40 kaum pecinta sesama jenis di jalanan ibukota Georgia, Tbilisi, hari Kamis (17/05/2012) dalam rangka Hari Internasional Melawan Homofobia berakhir dengan adu jotos, lapor France24 (18/05/2012).
Puluhan anggota kelompok radikal Kristen Orthodoks, yang dipimpin para pendeta, mengepung dan memerintahkan kaum homoseksual itu untuk berhenti.
Pertemuan kedua kelompok itu pun berubah menjadi pertempuran adu jotos. Polisi menangkap beberapa orang dari kedua kelompok.
Menurut wartawan media setempat, orang-orang Kristen Orthodoks itu berasal dari kelompok yang berpengaruh bernama Union of Orthodox Parents. Tujuan dari aksi mereka itu adalah untuk mencegah kemunduran moral generasi muda. Salah seorang aktivis Kristen itu terlihat menginjak bendera kebesaran kaum homoseksual yang berwarna-warni pelangi.
Sementara itu pada hari yang sama di kota St Petersburg, Rusia, terjadi bentrokan serupa.
Kelompok aktivis anti gay melakukan aksi demonstrasi dengan membawa salib, seraya meneriakkan ancaman mati kepada kelompok pelaku seksual menyimpang, yang sedang merayakan hari homoseksual internasional di sebuah taman dengan membagi-bagikan balon warna-warni kepada pelintas jalan.
Takut polisi yang menjaga mereka tidak dapat mengawal dan mengatasi keadaan, para pecinta sesama jenis itu pun buru-buru menuntaskan aksi mereka dalam hitungan menit, lansir Russia Today (18/05/2012).
Sedikitnya dua orang homoseksual dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di antara kedua kelompok.*
Keterangan foto: Kelompok Kristen Orthodoks di Georgia memprotes aksi kaum homoseksual di Tbilisi, Kamis (17/05/2012).[AFP/GettyImages]