Hidayatullah.com—Puluhan ribu orang Iran berkumpul di pinggiran Paris, Prancis, guna menggelar pertemuan kelompok oposisi, National Council of Resistance of Iran (NCR-Iran).
Pihak penyelenggara menyatakan, lebih dari seribu bus mengangkut orang-orang Iran dari seluruh penjuru Eropa, guna menyerukan perubahan politik di negara Syiah tersebut.
Pemimpin kelompok oposisi Iran yang berbasis di Prancis itu, Maryam Rajavi, mengatakan bahwa Barat harus berhenti memenuhi tuntutan-tuntutan rezim Iran.
“Masyarakat besar dan jauh dari bayangan dapat memprovokasi seluruh gerakan dan mendorong mereka untuk berbuat lebih jauh. Mereka mendobrak rintangan-rintangan dan meraih apa yang tidak mungkin, sehingga mereka meraih kemenangan,” kata Rajavi, dikutip Euronews (24/6/2012).
Rajavi juga menuding Amerika Serikat enggan menghapus nama kelompoknya dari daftar teroris AS.
Di antara ribuan orang yang hadir di acara itu, tampak mantan senator AS Robert Torricelli dan mantan gubernur New York Rudy Guiliani, yang berpendapat bahwa kemajuan hanya akan dapat dicapai jika ada perubahan rezim di Iran.*