Hidayatullah.com—Yitzhak Shamir, seorang mantan serdadu, mata-mata dan negarawan Israel telah meninggal dunia pada usia 96 tahun, lapor The Telegraph (30/6/2012).
Shamir terpilih menjadi perdana menteri dua kali dan menjabat paling lama dibanding lainnya, kecuali David Ben-Gurion.
“Yitzhak Shamir telah meninggalkan kita,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.
“Dia merupakan bagian dari generasi yang hebat yang menciptakan negara Israel dan berjuang demi orang-orang Yahudi,” katanya lagi.
Shamir memimpin Partai Likud dari tahun 1983 sampai 1984 dan 1986 sampai 1992. Likud sekarang dipimpin oleh Netanyahu.
Shamir menarik diri dari mata publik setelah terkena penyakit Alzheimer sejak pertengahan 1990an.
Penampilan internasionalnya yang terakhir adalah saat menghadiri konferensi internasional di Madrid tahun 1991, dalam rangka pembicaraan damai negara negara-negara Arab.
Shamir pensiun dari dunia politik tahun 1996, menyusul kekalahan partai Likud pada pemilihan umum 1992.
Pemakaman Shamir akan digelar pada hari Senin besok (2/7/2012) di kota Al Quds (Yerusalem), di mana ia akan dikubur di samping makam istrinya, Shulamit, yang meninggal Juli tahun 2011.*