Hidayatullah.com–Pemerintah Turki mengatakan, Jum’at (24/08/2012), bahwa lebih dari 3.500 orang telah melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Suriah dan masuk ke Turki dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, PBB mengungkapkan bahwa lebih dari 200 ribu warga Suriah telah mengungsi ke negara-negara tetangga akibat kekerasan yang terjadi di negara mereka.
Departemen Bencana dan Darurat di Turki menyebutkan bahwa dengan datangnya warga Suriah yang baru ini, maka jumlah mereka yang ada di Turki semakin bertambah menjadi lebih dari 78 ribu orang.
Sebelumnya pada akhir bulan Juli lalu, pemerintah Turki telah mengumumkan jumlah pengungsi Suriah yang terdaftar di Turki pada saat itu sekitar 44 ribu orang.
Komisaris Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan lebih dari 200 ribu warga Suriah telah melarikan diri ke negara-negara tetangga. Angka ini telah melebihi harapan sebelumnya yang diperkirakan hanya sebesar 185 ribu orang pengungsi hingga akhir tahun ini.
Angka jumlah pengungsi ini bertambah sekitar 30 ribu orang yang telah melarikan diri ke Turki, Lebanon, Irak dan Yordania pada minggu terakhir ini.
Dalam konfrensi pers di Jenewa, Jum’at (24/08/2012), Adrian Edwards mengatakan, “Kami sekarang berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi di mana jumlah pengungsi Suriah mencapai 202.512 orang di daerah-daerah sekitarnya.”
Soal pengungsi Suriah di Libanon yang saat ini mencapai 51 ribu orang, Edwards mengatakan, “Memburuknya situasi keamanan di Libanon telah mengganggu upaya kami untuk membantu pengungsi yang melarikan diri dari kekerasan di Suriah,” demikian dilansir Aljazeera.*