Pada hari Rabu (5/9/2012) Hai’ah Kibar Ulama Mesir melakukan pertemuan perdana dipimpin oleh Syeikh Al Azhar Dr. Ahmad At Thayyib setelah terbentuknya badan ini karena amandemen uu no. 103 tahun 1961 yang berkenaan dengan Al Azhar dalam rangka mendukung independensi Al Azhar sebagaimana dipublikasikan oleh situs resmi Masyikhah Al Azhar (5/9/2012)
Pertemuan itu sendiri menghasilkan beberapa keputusan, salah satunya adalah dukungan terhadap uu yang menyebutkan bahwa pendapat Hai’ah Kibar Ulama adalah penengah atas masalah khilaf yang berhubungan dengan syari’at Islam.
Dalam pertemuan ini juga pihak Hai’ah mendukung uu yang menyebutkan bahwa pihak rakyat Mesir yang menganut Nashrani dan Yahudi berhukum kepada syari’at mereka dalam perkara yang berkenaan dengan hukum pribadi dan keluarga, syiar agama mereka serta pemilihan tokoh spiritual mereka.
Sejumlah ulama yang tergabung dalam pertemuan itu termasuk Dr. Ali Jum’ah selaku mufti besar Mesir, Dr. Husain As Syafi’i ketua Majma’ Lughah Al Arabiya serta Dr. Nashr Farid Washil mantan mufti Mesir.