Hidayatullah.com—Perayaan hari jadi Kerajaan Arab Saudi tahun ini disederhanakan oleh Raja Abdullah, demi menjaga perasaan rakyat di negara tetangga Suriah yang sedang mengalami konflik besar.
Dilaporkan oleh kantor berita resmi Saudi SPA (23/9/2012), dalam rangka solidaritas dengan rakyat Suriah, Raja Abdullah membatalkan pentas opera yang dijadwalkan digelar di seluruh penjuru negeri pada hari Ahad 23 September ini, bertepatan dengan hari berdirinya Kerajaan Arab Saudi moderen 82 tahun silam.
Saudi sejak awal meminta agar Presiden Suriah Bashar Al Assad memenuhi tuntutan rakyatnya dan menyatakan mendukung perjuangan pasukan oposisi sejak Maret 2011. Menurut organisasi oposisi yang berbasis di luar negeri, Syrian Observatory for Human Rights, tindakan represif rezim Assad dalam menjawab tuntutan rakyatnya telah memakan korban sedikitnya 27.000 jiwa rakyat sipil sejak pertama pasukan pemerintah menyerang rakyat yang menentangnya.*